Diskusi Pengembangan Wisata Halal di NTB Bersama Tim Peneliti dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung dan Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Mataram, FEB Unram – Pada tanggal 29 Agustus 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram menyelenggarakan diskusi penting mengenai pengembangan wisata halal di Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara ini dihadiri oleh tim peneliti dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan Universitas Siliwangi (UNSIL) Tasikmalaya, yang berperan aktif dalam mengidentifikasi potensi dan tantangan dalam memperkuat NTB sebagai destinasi utama wisata halal di Indonesia.
Diskusi dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, yang menekankan pentingnya sektor pariwisata halal sebagai salah satu pilar ekonomi daerah. Dalam sesi ini, para peneliti dari UPI dan UNSIL mempresentasikan hasil penelitian mereka terkait tren global dalam industri wisata halal, serta memberikan rekomendasi yang dapat diterapkan di NTB.
Topik utama yang dibahas meliputi strategi pemasaran global, pengembangan infrastruktur yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal yang mendukung pertumbuhan sektor ini. Diskusi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan lembaga akademik dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang ramah halal.
Selain itu, peserta diskusi membahas tantangan yang dihadapi, seperti peningkatan kesadaran masyarakat tentang standar halal dalam layanan pariwisata dan perlunya regulasi yang mendukung perkembangan wisata halal di NTB. Para peneliti memberikan wawasan tentang bagaimana NTB dapat memanfaatkan potensi lokal, termasuk budaya dan keindahan alam, untuk menarik wisatawan dari berbagai negara, khususnya dari Timur Tengah dan Asia Tenggara.
Kesimpulan dari diskusi ini adalah perlunya tindak lanjut melalui penelitian dan implementasi program yang mendukung pengembangan wisata halal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, bersama UPI dan UNSIL, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ini melalui kegiatan akademik dan riset yang inovatif.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan NTB dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata halal yang tidak hanya memenuhi kebutuhan wisatawan domestik dan internasional, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.