IAI Wilayah NTB Gelar Pendidikan Profesional Berkelanjutan, Bahas Tantangan dan Manfaat CoreTax bagi Wajib Pajak

By Published On: 16 Februari, 2025

Mataram, 13 Februari 2025 – Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram (FEB Unram) serta Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara, sukses menyelenggarakan Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) dengan tema “Challenges and Benefits in Implementation CoreTax for Personal Taxpayer”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem administrasi perpajakan terbaru, CoreTax, serta tantangan dan manfaat yang menyertainya bagi wajib pajak.

Acara ini dihadiri oleh anggota IAI Muda NTB yang mayoritas merupakan mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram (FEB Unram), para dosen akuntansi FEB Unram, hingga perwakilan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Nusa Tenggara.

Dalam kesempatan ini, IAI NTB menghadirkan narasumber kompeten di bidang perpajakan, yaitu Bapak Wirawiweka, S.E., M.Si., selaku Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Nusa Tenggara. Dalam paparannya, beliau menyoroti pentingnya pemahaman terhadap CoreTax sebagai sistem administrasi perpajakan terbaru yang tengah diterapkan oleh pemerintah. Menurutnya, CoreTax memiliki berbagai keunggulan, termasuk peningkatan efisiensi dalam administrasi pajak serta kemudahan akses bagi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka.

“CoreTax merupakan inovasi yang bertujuan untuk menyederhanakan proses perpajakan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Dengan adanya sistem ini, diharapkan administrasi perpajakan menjadi lebih transparan, akurat, dan efisien,” ujar Bapak Wirawiweka dalam sesi pemaparan materi.

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama acara berlangsung, terutama saat sesi diskusi dan tanya jawab dibuka. Berbagai pertanyaan diajukan mengenai implementasi CoreTax, tantangan yang mungkin dihadapi oleh wajib pajak, serta cara optimal dalam beradaptasi dengan sistem baru ini. Diskusi yang interaktif ini menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda dan akademisi, terhadap kebijakan perpajakan semakin meningkat.

Dengan terselenggaranya PPL ini, IAI NTB dan FEB Unram berharap dapat terus berperan aktif dalam memberikan edukasi dan wawasan kepada masyarakat, khususnya terkait isu-isu terkini dalam dunia akuntansi dan perpajakan. Ke depan, IAI NTB Bersama dengan FEB Unram berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa guna meningkatkan literasi dan pemahaman perpajakan di kalangan akademisi, praktisi, dan masyarakat umum.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan networking session antara peserta serta pemateri, menciptakan kesempatan bagi para peserta untuk memperluas jaringan profesional mereka di bidang akuntansi dan perpajakan.

Ditulis oleh: Chandra Priyadi