Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram Lepas 293 Mahasiswa dalam Program MBKM Batch V

By Published On: 15 Maret, 2024

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram Lepas 293 Mahasiswa dalam Program MBKM Batch V

Universitas Mataram (UNRAM) kembali mengukuhkan komitmennya dalam memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswanya melalui program Magang Belajar Keliling Nusantara (MBKM). Kali ini, sebanyak 293 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNRAM dilepas untuk bergabung dengan beragam kegiatan MBKM, mengukir jejak kolaborasi yang lebih kokoh dengan berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Salah satu kegiatan unggulan MBKM yang diikuti oleh mahasiswa adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM Outbound) dengan total 24 peserta. Para mahasiswa tersebut akan menjalani program pertukaran di berbagai perguruan tinggi prestisius di Tanah Air, antara lain Universitas Indonesia, ITB, UGM, UB, UNAIR, UNPAD, UPI, Universitas Gorontalo, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

Selain PMM Outbound, sebanyak 18 mahasiswa turut berpartisipasi dalam kegiatan MSIB (Magang Studi Industri dan Bisnis), sementara 6 mahasiswa lainnya menjalankan proyek independen yang mendukung pengembangan keilmuan dan keterampilan praktis mereka. Sebanyak 3 mahasiswa juga dipilih untuk mengajar di berbagai kampus, menjembatani pertukaran pengetahuan antarperguruan tinggi.

“Program MBKM ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan, memperdalam pengetahuan, dan mengembangkan keterampilan di luar lingkungan kampus,” ungkap salah satu dosen Prodi Manajemen FEB UNRAM. “Ini adalah langkah penting dalam menyiapkan mahasiswa menjadi individu yang tangguh dan siap bersaing di era globalisasi.”

Tidak hanya itu, Prodi Manajemen juga aktif dalam melaksanakan kegiatan magang kemitraan dengan total 133 mahasiswa serta program kewirausahaan yang diikuti oleh 12 mahasiswa, sebagai wujud nyata dari kolaborasi dengan Dinas Usaha dan Perindustrian (DISPAR) Lombok Barat. Selain itu, 95 mahasiswa juga turut serta dalam kegiatan Mem-bangun Desa MBKM, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan desa wisata di 12 lokasi berbeda.

Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan bagian dari skema nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang melalui proses seleksi ketat untuk memastikan partisipasi yang berkualitas. Dengan berbagai program yang digelar, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.