Sustainable Tourism in Teluk Jekung and Maringkik Island: Community-University Engagement

Teluk Jekung dan Pulau Maringkik, Lombok Timur – Pada tanggal 25 Februari 2025, Universitas Mataram bersama University Sains Malaysia melaksanakan kegiatan pengabdian internasional kepada masyarakat bertajuk “Sustainable Tourism in Teluk Jekung and Maringkik Island: Community-University Engagement”. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat pesisir dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di daerah terpencil.

Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini difokuskan pada dua lokasi strategis: Teluk Jekung dan Pulau Maringkik, yang dikenal dengan keindahan alamnya namun belum sepenuhnya dimaksimalkan sebagai destinasi wisata berkelanjutan. Dalam program ini, tim pengabdian melakukan beberapa aktivitas, antara lain:

  • Pelatihan dan Edukasi: Masyarakat diberikan pelatihan mengenai prinsip-prinsip dasar pariwisata berkelanjutan, pengelolaan limbah, dan pelestarian ekosistem laut.
  • Workshop Ekowisata: Bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat, tim menyelenggarakan workshop mengenai pengembangan paket wisata berbasis budaya lokal dan konservasi alam.
  • Pemetaan Potensi Wisata: Tim bersama warga melakukan pemetaan potensi destinasi wisata, termasuk snorkeling, wisata budaya, dan kuliner lokal.
  • Kampanye Kesadaran Lingkungan: Kegiatan bersih pantai dan laut melibatkan anak-anak muda dan nelayan setempat untuk menanamkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari daya tarik wisata.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan aparat desa setempat. Kepala Desa Maringkik, Bapak H. Mulyadi, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi universitas Mataram dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir. “Kami merasa bangga dan terbantu dengan adanya kegiatan ini. Harapan kami, kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut agar Pulau Maringkik dan Teluk Jekung dikenal lebih luas sebagai destinasi wisata yang lestari,” ujar beliau.

Koordinator tim pengabdian, L.M. Furkan, S.E., M.M., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi untuk hadir di tengah masyarakat dan menjawab tantangan pembangunan lokal secara partisipatif. Dengan semangat community-university engagement, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mampu meningkatkan ekonomi lokal tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan dan budaya masyarakat. Selain itu, Prof. Mohd Anuar bin Arshad selaku dosen mitra kolaborasi dari USM menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, semoga kegiatan ini bukan hanya di pulau maringkik – Lombok tetapi juga di daerah-daerah lainnya.