Pada Kamis, 25 Januari 2024, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram (FEB Unram) menyambut kedatangan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam rangka membahas dan menjalin kerja sama untuk riset pengembangan Sentra Industri Porang. Pertemuan ini berlangsung di FEB Unram dan ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama riset yang diharapkan dapat mendukung pengembangan industri porang di wilayah Lombok Timur.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat basis riset dan inovasi dalam pengelolaan serta pengembangan sentra industri porang, yang dikenal sebagai komoditas potensial dengan nilai ekonomi tinggi. FEB Unram, dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, akan melakukan berbagai penelitian yang melibatkan aspek ekonomi, manajemen, serta pemberdayaan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi porang sebagai komoditas unggulan daerah.

Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memajukan sektor pertanian dan industri di Lombok Timur, serta sebagai bentuk kontribusi nyata FEB Unram dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal. Kerjasama ini tidak hanya mencakup riset, tetapi juga pelatihan dan pemberdayaan masyarakat agar mereka dapat terlibat langsung dalam proses pengembangan industri porang.

Sementara itu, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menekankan pentingnya dukungan akademis dalam pengembangan industri porang yang berkelanjutan. Mereka berharap, hasil riset dan inovasi dari FEB Unram dapat memberikan panduan yang efektif dalam pengelolaan sentra industri porang, meningkatkan nilai tambah produk, dan membuka peluang ekspor yang lebih luas di masa depan.

Penandatanganan perjanjian ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan riset dan pengembangan yang akan dilaksanakan bersama-sama, dengan target memperkuat industri porang di Lombok Timur. FEB Unram berkomitmen untuk memanfaatkan potensi akademik dan riset yang dimilikinya demi mendukung pembangunan ekonomi di Nusa Tenggara Barat, khususnya melalui kolaborasi yang bersifat strategis dengan pemerintah daerah.

Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di Lombok Timur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi sektor-sektor lain untuk menjalin kerja sama serupa dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.