Seminar Internasional Enhancing Community Resilience to Disaster digelar di Universitas Mataram

Universitas Mataram kembali menggelar acara bertaraf internasional dengan menyelenggarakan seminar yang bertajuk “Enhancing Community Resilience to Disaster” pada tanggal 2 Maret 2022. Acara ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat peran akademisi, peneliti, dan praktisi dalam memperdalam wawasan serta menciptakan kolaborasi lintas negara dalam menghadapi tantangan global terkait ketahanan masyarakat terhadap bencana alam.

Seminar internasional ini diselenggarakan oleh Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Mataram, dan dihadiri oleh peserta dari berbagai latar belakang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Tidak hanya mahasiswa, acara ini juga menarik minat para akademisi, praktisi, dan organisasi internasional yang terlibat dalam pengurangan risiko bencana dan pembangunan berkelanjutan. Dengan tema yang sangat relevan di era modern ini, seminar ini menyoroti pentingnya membangun ketahanan komunitas terhadap bencana alam yang semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia.

Seminar ini menghadirkan tiga pembicara utama yang sangat berkompeten dan memiliki pengaruh besar dalam kajian ekonomi pembangunan dan kebencanaan di tingkat internasional. Pembicara pertama, Prof. Budy Resosudarmo, Ph.D., seorang ahli ekonomi pembangunan dari The Australian National University (ANU), membuka sesi seminar dengan penjelasan tentang bagaimana ekonomi dapat memainkan peran penting dalam memperkuat ketahanan komunitas terhadap bencana. Prof. Budy menekankan perlunya pendekatan berbasis ekonomi dalam perencanaan kebijakan mitigasi bencana yang dapat menjamin keberlanjutan pembangunan di negara-negara yang rawan bencana.

Pembicara kedua, Dr. Saiful Mahdi, M.Sc. dari Universitas Syiah Kuala, mengangkat topik tentang kebijakan dan strategi yang perlu diterapkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi risiko bencana, serta pentingnya kerjasama antara negara-negara di Asia Tenggara dalam mengatasi masalah kebencanaan secara kolektif. Melalui pengalamannya di bidang kebijakan publik, Dr. Saiful menjelaskan pentingnya sinergi antara kebijakan pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam membangun ketahanan terhadap bencana.

Sebagai pembicara ketiga, Diswandi, S.E., M.Sc., Ph.D., dosen dari Universitas Mataram, turut memberikan perspektif lokal yang sangat relevan dengan situasi di Indonesia. Dalam pemaparannya, Diswandi mengangkat tantangan dan solusi yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah yang sering terdampak bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi. Ia juga mengajak peserta untuk berpikir kreatif dalam menghadapi tantangan ini melalui kolaborasi antara sektor pendidikan, pemerintah, dan masyarakat.

Acara ini bukan hanya sekadar seminar biasa, tetapi juga mencerminkan upaya nyata Universitas Mataram dalam mewujudkan visi internasionalisasinya. Dengan menghadirkan pembicara-pembicara dari universitas ternama seperti ANU dan Universitas Syiah Kuala, seminar ini berhasil menciptakan ruang diskusi lintas negara yang sangat produktif. Diskusi dan sharing knowledge dalam seminar ini mendorong terciptanya hubungan dan kerjasama antara akademisi Indonesia dan dunia internasional yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi penguatan ketahanan masyarakat di masa depan.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai universitas internasional dan organisasi non-pemerintah (NGO) yang bergerak di bidang mitigasi bencana. Kehadiran peserta dari luar negeri memberikan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman dan membahas solusi global yang dapat diterapkan di berbagai negara. Hal ini memperkuat posisi Universitas Mataram sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pendidikan lokal, tetapi juga memiliki komitmen besar terhadap isu-isu global.

Seminar ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan komunitas terhadap bencana, khususnya di negara-negara yang rawan terhadap bencana alam. Tema "Enhancing Community Resilience to Disaster" sangat relevan mengingat perubahan iklim yang semakin mempengaruhi frekuensi dan intensitas bencana alam di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada peserta tentang bagaimana ekonomi, kebijakan, dan kolaborasi internasional dapat menjadi alat yang efektif dalam memperkuat ketahanan masyarakat.

Melalui acara ini, Universitas Mataram berharap dapat memperluas jaringan internasional dan memperkuat peran akademisi serta peneliti Indonesia dalam percakapan global mengenai perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana. Di sisi lain, seminar ini juga membuka peluang bagi mahasiswa dan akademisi untuk terlibat dalam riset kolaboratif yang lebih luas, serta mendorong implementasi kebijakan berbasis bukti yang lebih baik di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Dengan berakhirnya seminar ini, diharapkan tercipta kesepahaman yang lebih kuat tentang pentingnya kolaborasi global untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap bencana, serta mempererat hubungan antara universitas di Indonesia dan dunia internasional dalam menghadapi tantangan global ini.