Mataram, 27 Oktober 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mataram menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Dampak Transformasi Digital dalam Pengembangan Keilmuan dan Kompetensi Lulusan Bisnis” pada Senin, 27 Oktober 2025, bertempat di Ruang Sidang Utama, Gedung A Lantai 2, FEB Universitas Mataram.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Mery Cintra Sondari, S.E., M.Si., seorang akademisi dan pakar di bidang ekonomi digital dan pengembangan sumber daya manusia. Kuliah umum ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram yang antusias menyimak berbagai pemaparan terkait perubahan paradigma keilmuan di era digital.

Dalam paparannya, Dr. Mery Cintra Sondari menjelaskan bahwa transformasi digital tidak hanya membawa perubahan pada proses bisnis dan ekonomi global, tetapi juga menuntut perguruan tinggi untuk menyesuaikan kurikulum dan metode pembelajaran.

“Perguruan tinggi perlu menyiapkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori ekonomi dan bisnis, tetapi juga memiliki kemampuan adaptif, literasi digital, serta soft skills yang kuat untuk menghadapi perubahan industri yang cepat,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung bagaimana teknologi digital dapat dimanfaatkan dalam riset, inovasi, dan praktik bisnis modern. Diskusi interaktif antara narasumber dan peserta menambah dinamika kegiatan, memperkaya wawasan mahasiswa terhadap tantangan dan peluang dunia kerja masa depan.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram menyampaikan apresiasi kepada narasumber atas kontribusinya dalam memperluas wawasan akademik mahasiswa. Beliau juga menegaskan komitmen FEB Unram untuk terus menghadirkan kegiatan akademik yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri.

Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, FEB Universitas Mataram berharap dapat mendorong terbentuknya generasi lulusan yang inovatif, berdaya saing, dan siap menghadapi era transformasi digital secara profesional.
Editor : Hendru Elban Anshori